Pertemuan 3: Mengenal E-Bisnis dan Strategi
E-business
e-Business atau Electronic business
dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung
maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa
dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi
teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi
sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan
usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah
sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar
melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
Marketspace
adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon
pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace).
Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi
dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa
saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai
inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau
jasa.
Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat
menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk
maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya
informasi.
7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business [1]
- Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
- Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
- Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
- Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
- Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
- Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
- Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
Tidak ada komentar: