Pertemuan 2 : Membangun dan Menciptakan Virtual Company
Apa itu Virtual company?
Kerangka Kerja Analisis Pengaturan Topik untuk Virtual Company
Membangun Knowledge Creating Company dibutuhkan poin-poin penting yaitu :

Virtual company memiliki beberapa definisi yaitu:
1.
Suatu organisasi yang hanya menggunakan komputer dan teknologi
komunikasi yang memiliki kemudahan dalam mengatur administrasi untuk
berkomunikasi dengan pihak klien, menggunakan media telepon, fax, email,
internet, IM, dan videoconference yang tidak dibatasi oleh waktu dan ruang [12];
3. Virtual company (VC) adalah salah
satu metode yang dapat membuat owner dan manager mengatasi menegement
yang dibutuhkan. VC dilengkapi dengan administrasi, kreatif dan teknikal
skill serta pelayanan yang dapat membantu entrepreneurs dan
professionals lebih mudah mengatur bisnis yang akan dijalankan.[]
Dari
beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa virtual company
yang akan digunakan dalam topik ini adalah suatu perusahaan yang membuat
suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk menjembatani
antara perusahaan dan klien secara online.
Virtual Company terdiri dari customer yang saling terintegrasi dan supplier dalam port bisnis yang masuk ke dalam jaringan bisnis (business bus). Untuk kepentingan komunikasi dan pelayanan dengan supplier dan customer di jalur business bus, maka dibuat beberapa businness port pendukung dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu media transportasi, service financier untuk metoda pembayaran, chating room dan massaging untuk layanan komunikasi.
Pendukung Perancangan Virtual Company
Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa komponen yang dapat digunakan [11] , diantaranya :
1. Email
Hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.
2. Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
Menggunakan
suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara otomatis untuk
menggantikan pegawai secara langsung, dengan demikian waktu yang
digunakan lebih efisien.
3. Digital company
Membuat elektronik company secara on-line.dengan system online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
4. Monitoring
Mempermudah memonitor apikasi situs web
5. Infrastruktur
Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.
6. Motivasi
Memotivasai user agar on-line
7. user-friendly
Membantu user memahami tools
Selain itu dalam pembentukan virtual company wajib memperhatikan 4 konsep dimensi perusahaan [8], yaitu:
·Network company
Pengelolaan hubungan melalui suatu jaringan (komponen: jaringan resource & business bus)
·Customer centric company
Dengan konsep Mass Customization,
dimana keseluruhan produksi (barang/jasa layanan) tidak sekedar
mempertimbangkan efisiensi produksi massal, tapi juga mempertimbangkan
agar memenuhi kebutuhan individual pelanggan
·Agile company
Dimana pengaturan ulang sekumpulan resource dapat dilakukan dengan dinamis sesuai kebutuhan
·Digital company
Digital Company menerapkan konsep kantor virtual, otomatisasi proses, dan organisasi virtual. Dimana
ketiga konsep tersebut di dikung teknologi komunikasi dan jaringan,
pemrograman, konsep Knowledge Management (KM), konsep Supply Chain
Management (SCM), Customer Relationship Management (CRM), aplikasi
Enterprise Resources Planning (ERP) dan datawarehouse untuk kepentingan
pengelolaan dan akses data.
1. Knowledge Management
(KM) adalah sebuah konsep yang bergerak di atas infrastruktur teknologi
informasi (Internet & Intranet) yang di fokuskan untuk menjadi
sebuah institusi agar menang dalam kompetisinya karena memiliki
pengetahuan yang lebih baik daripada kompetitor-nya.
2. Customer Relationship Management (CRM)
adalah aplikasi yang didesain untuk membantu suatu organisasi,
mengoptimalkan hubungan dengan pelanggannya dan para supplier-nya,
melalui satu atau lebih touch points – seperti call center, salesperson,
distributor, store, branch office, web, e-mail – dengan tujuan untuk
mendapatkan dan
mempertahankan pelanggannya.
3. Enterprise Resouces Planning (ERP) adalah sebuah software yang menggabungkan dan mengotomatisasi data dan beberapa business process dari suatu perusahaan atau organisasi.
Sebelum
apa yang ingin dikemukakan sebagai produk/layanan, maka perlu
dipertimbangkan jenis kompetisi yang akan dijalani perusahaan
(“Time-based”, “Hypercompetition”, “High Velocity Environment”).
Jenis
kompetisi akan mempengaruhi pembobotan pemilihan teknologi dan aplikasi
apa yang akan digunakan untuk menyajikan produk/layanan. Untuk factor
waktu, aplikasi yang bisa menjadi pilihan adalah e-mail, IM, intranet, electronic meeting. Sedangkan untuk faktor jangkauan ruang/area, teknologi yang bisa menjadi pilihan adalah mobile phone, PDA,Laptop,internet.
Kedua
pilihan teknologi dan aplikasi tersebut akan menjadi dasar bagi Manager
dalam pengambilan keputusan dan bertindak sesuai kebutuhan organisasi
dan management.
Membangun Knowledge Creating Company
Pertemuan 2 : Membangun Dan Menciptakan Virtual Company - Vionage-Blog'S >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Pertemuan 2 : Membangun Dan Menciptakan Virtual Company - Vionage-Blog'S >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pertemuan 2 : Membangun Dan Menciptakan Virtual Company - Vionage-Blog'S >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK BZ